Gunung Lokon Meletus, Tinggi Asap 1.500 Meter
Sabtu, 15 September 2012 – 19:28 WIB

Gunung Lokon Meletus, Tinggi Asap 1.500 Meter
JAKARTA -- Gunung Api Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara meletus, Sabtu (15/9) pukul 18.53 Wita. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan, PVMBG Badan Geologi telah menyampaikan informasi kepada Posko BNPB bahwa letusan diawali letusan eksplosif dengan ketinggian asap 1.500 meter dari Kawah Tompaluan.
Letusan ini menggetarkan kaca-kaca Pos G Lokon, yang berjarak sekitar lima kilometer dari Kawah Tompaluan. "Disusul dengan letusan strombolian (lontaran material pijar), dengan ketinggian sekitar 600 meter dari kawah Tompaluan," kata Sutopo, Sabtu (15/9).
Sebelumnya, lanjut dia, PVMBG Badan Geologi juga sudah menyampaikan peringatan dini bahwa sejak Sabtu (15/9), pukul 08.30 Wita telah terjadi peningkatan kegempaan. Sampai pukul 12.00 Wita tercatat 56 kali gempa Vulkanik dalam, 91 kali gempa Vulkanik dangkal, dan 11 kali gempa hembusan asap. "Jika peningkatan kegempaan kegempaan G Lokon terus berlangsung dgn ritme yg sama, maka dapat diikuti letusan," katanya.
Masyarakat diingatkan, agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 1,5 km dari Kawah Tompaluan.
JAKARTA -- Gunung Api Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara meletus, Sabtu (15/9) pukul 18.53 Wita. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional
BERITA TERKAIT
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?