Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Batu, Masih Ada Pendaki

jpnn.com - AGAM - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat meletus, Minggu (3/12) sore.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut erupsi gunung dengan ketinggian 2.891 m itu terjadi pada pukul 14.53 WIB.
"Hari ini telah terjadi erupsi Gunung Marapi dengan ketinggian kolom yang belum teramati karena tertutupi awan," kata petugas Pos Pengamanan Gunung Marapi Ahmad Rifandi melalui rekaman video di Padang, seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan untuk radius aman gunung aktif tersebut berkisar di tiga kilometer dengan status kategori waspada.
Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat telah menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Marapi.
"Saat ini booking online ditutup dan semua petugas di pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. Semoga semuanya aman dan selamat," kata Pelaksana Harian Kepala BKSDA Sumbar Eka Dhamayanti di Padang.
Eka menjelaskan, saat ini status Gunung Marapi berada pada level II (waspada) dengan sejumlah rekomendasi.
Pertama, masyarakat yang bermukim di sekitar gunung, pengunjung, atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius tiga kilometer dari kawah/puncak.
Dari sejumlah video yang diambil warga sekitar kaki Gunung Marapi, tampak kabut tebal dan terjadi hujan batu.
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Bus Tujuan Palembang Kecelakaan di Sumbar, Begini Kondisinya
- Arus Balik di Jalur Riau-Sumbar Mengalami Peningkatan, Ini Lokasi Rawan Macet
- Gunung Marapi Meletus 3 Hari Berturut-turut
- Gunung Marapi Erupsi, Melontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Gelombang Kedua Pulang Basamo Diberangkatkan, 7.500 Pemudik Gratis Menuju Sumbar