Gunung Marapi Masih Waspada, Sudah Berapa Kali Meletus? Ini Datanya
jpnn.com, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Sumatera Barat, sejak Minggu (4/6) kemarin hingga Kamis (8/6) sore pukul 18.00 wib, tercatat 89 kali erupsi.
Artinya, jika dirata-rata, ada sebanyak 20 kali letusan setiap hari, mulai dari amplitudo 1 milimeter hingga 13 milimeter, dengan lontaran erupsi sampai hingga ketinggian 700 meter.
Dengan kondisi ini, menunjukan aktifitas Marapi masih belum stabil. Data tersebut dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Gelologi (PVMBG).
Petugas PGA Marapi, Hartanto Prawiro, Kamis sore kemarin mengungkapkan, sejauh ini meski kondisi Marapi belum stabil, namun masyarakat yang tinggal disekitar Marapi belum perlu mengungsi.
“Marapi masih berstatus waspada level II. Pada level ini, masyarakat dilarang beraktifitas di radius tiga kilometer dari puncak. Nah, di kawasan Marapi, tidak ada pemukiman warga di zona tiga kilometer dari puncak. Pemukiman warga terdekat berjarak lebih dari lima kilometer dari puncak,” jelas Hartanto.
Hartanto menjelaskan, jika status Marapi nantinya menunjukkan peningkatan, barulah kecemasan akan ancaman turut meluas.
Menurut Hartanto, ancaman gunung yang dimaksud berupa lontaran batu pijar, gas beracun serta bom vulkanik (lontaran batu besar).
“Kalau sudah berstatus siaga, radius lima kilometer dari puncak harus disterilkan dari aktivitas masyarakat. Ada sebagian kecil masyarakat di kawasan Kecamatan X Koto Tanah Datar yang bermukim di radius lima kilometer dari puncak,” terang Hartanto, seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group).
Gunung Marapi di Sumatera Barat, sejak Minggu (4/6) kemarin hingga Kamis (8/6) sore pukul 18.00 wib, tercatat 89 kali erupsi.
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter