Gunung Marapi Meletus, PMI Sebar 10 Ribu Masker
Kamis, 04 Agustus 2011 – 09:16 WIB
Di Bukittinggi dan Agam, menggeliatnya Marapi menjadi tontonan menarik sebagian masyarakat. Mereka menyaksikan langsung gumpalan asap hitam bercampur coklat menyembur dari puncak gunung Marapi yang sering dijadikan objek wisata petualangan bagi kawula muda setiap akhir pekan.
Sedangkan warga yang tinggal di kaki gunung seperti Kotobaru dan sekitarnya berlarian ke dalam rumah, untuk menghindari abu vulkanik gunung karena khawatir terserang ISPA.
Abu vulkanik Gunung Marapi yang terbawa tiupan angin juga menyebar sampai ke Kota Padangpanjang. Debu tipis tampak menempel di sejumlah kaca mobil yang sedang parkir di sejumlah ruas jalan di kota itu, sejak pagi kemarin.
Namun, pada pukul 13.00 WIB intensitasnya menunjukkan penurunan. Untuk itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sosial Politik Padangpanjang, Bustami Narda mengimbau warga kota berhawa dingin itu untuk tetap waspada, tapi tidak panik. Meski begitu, dia menyebutkan belum perlu mengeluarkan imbauan agar masyarakat memakai masker. Pasalnya, kuantitas api yang sampai ke Padangpanjang dinilai belum akan mengganggu saluran pernapasan.
PADANG -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM sejak pukul 11.00 WIB kemarin (3/8), menaikkan status Gunung Marapi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal