Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
jpnn.com, JAKARTA - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) erupsi pada Sabtu pukul 06.11 WIB.
Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
"Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik, namun, perlu tetap meningkatkan kesiapsiagaan," kata Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sudirman, Sabtu.
Masyarakat juga perlu tetap memantau informasi dan mengikuti rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak.
Dia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan untuk mengantisipasi peningkatan status dan dampak erupsi.
"Seluruh instansi terkait agar terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi peningkatan status dan dampak dari erupsi," kata Sudirman.
Jika dipandang perlu dan ada pertimbangan teknis dari instansi teknis, kata dia, pemerintah daerah dapat menetapkan status bencana.
Kemenko PMK juga berharap langkah antisipasi dapat dilakukan dengan lebih optimal mengingat kondisi Gunung Marapi yang jauh dari permukiman.
PVMBG melaporkan adanya aktivitas erupsi pada Sabtu pukul 06.11 WIB berupa lontaran kolom abu setinggi 300 meter di Gunung Marapi.
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar