Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar dan Mengalami 29 Kali Gempa, Siaga!
jpnn.com, YOGYAKARTA - Laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi pada Minggu (7/2) pagi, tercatat sudah 10 kali memuntahkan lava pijar dengan jarak luncur satu kilometer.
"Teramati guguran dan guguran lava pijar 10 kali dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengenai kondisi Merapi selama pengamatan dari pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Selama periode pengamatan itu, menurut BPPTKG, Gunung Merapi juga mengalami 27 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-11 mm selama 11.4-52.2 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 6 mm selama 7.6-9.4 detik.
Asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi selama pengamatan.
Pada periode pengamatan Sabtu (6/2) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 12 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke arah barat daya.
BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Potensi bahaya akibat guguran lava dan awan panas diperkirakan meliputi sektor selatan-barat daya yang antara lain mencakup kawasan Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BPPTKG mencatat, Gunung Merapi pada Minggu (7/2) pagi, sudah 10 kali memuntahkan lava pijar dengan jarak luncur satu kilometer.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- 5 Berita Terpopuler: Ada Pesan dari Pak Dedy untuk Honorer, Data Sudah Divalidasi, tetapi Jangan Sampai Tertipu
- Human Initiative Gandeng Guru Ajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini pada Murid TK
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Warga Bandung yang Rumahnya Rusak Akibat Gempa Akan Dapat Bantuan