Gunung Raja Paksi Raih Laba Bersih USD 49 Juta
Kinerja positif keuangan dan operasional tersebut, dibarengi komitmen perusahaan terhadap penerapan Environmental, Social & Governance (ESG).
Salah satu langkah strategis, dengan meluncurkan Buku Panduan Strategi ESG perusahaan.
Melalui buku tersebut, GRP menjadi perusahaan baja terdepan di Asia Tenggara yang fokus pada ESG pada setiap lini bisnisnya.
Menurut Direktur Utama GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, buku panduan bertujuan menjelaskan strategi perseroan dalam membantu mengatasi permasalahan perubahan iklim dan isu-isu sosial.
Antara lain, kesetaraan dan hak asasi manusia. Selain itu, juga sejalan dengan visi industri menuju keberlanjutan dan mendukung Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
”Buku panduan ini menguraikan langkah-langkah kunci yang akan diambil perusahaan guna menuju produksi baja berkelanjutan,” kata Argo, sapaan akrabnya.
Komitmen GRP pada ESG, juga ditandai dengan transformasi pembuatan baja rendah karbon.
Antara lain, melalui transformasi pembuatan baja hijau, peralihan penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, penggunaan sumber energi hijau, dan peningkatan efisiensi sumber daya.
Emiten baja nasional PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) mencatat kinerja sangat positif hingga triwulan III 2022.
- Aset Pertamina Tumbuh Signifikan hingga 32 Persen Pasca-Restrukturisasi
- Catatkan Kinerja Positif di Semester I 2024, BNI Dipuji Anggota Komisi XI DPR
- Perbaikan Standardisasi Operasi SPSL Catatkan Pertumbuhan Kinerja Positif
- Bank DKI Catat Kinerja Positif di Q2 2024, Menggelontorkan Kredit Rp 5,41 T ke UMKM
- Berkinerja Positif, PNM Meraih 6 Penghargaan Bergengsi
- Mantap! Laba Bersih Bank Raya Meroket 115,9 Persen jadi Rp 20 Miliar di Kuartal II 2024