Gunung Raung Masih Embuskan Asap
jpnn.com - BANYUWANGI - Status Gunung Raung masih waspada level dua. Hingga kemarin, gunung terbesar di Pulau Jawa itu belum menunjukkan tanda-tanda penurunan aktivitas. Tidak bisa diprediksi kapan status gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (dpl) itu akan diturunkan menjadi normal level 1.
Secara visual, awalnya puncak gunung tidak terpantau pada pagi hingga siang. Sebab, gunung tertutup awan. Namun, menjelang sore, awan mulai hilang dan puncak gunung terlihat setelah hujan reda.
Dari kasatmata, puncak gunung tersebut terlihat mengeluarkan asap. Hanya, asap tersebut tidak terlalu tinggi. Asap itu berembus sekitar 100 meter dari puncak.
Warga di kaki Gunung Raung, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, sudah mengetahui fenomena asap itu. Warga juga melihat asap tersebut sejak beberapa hari. ''Dua hari lalu, saya melihat asap dari gunung itu,'' ungkap Hasan, warga desa setempat, kemarin.
Sebagaimana diberitakan, aktivitas gunung terpantau meningkat. Karena peningkatan aktivitas itu, status gunung tersebut resmi dinaikkan dari normal ke waspada pada Kamis lalu pukul 09.00.
Hal itu ditegaskan Kepala Pos Pengamatan Gunung Raung, Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Balok Suryadi kemarin. Dia menuturkan, aktivitas gunung itu terpantau sejak Rabu lalu. ''Karena aktivitas meningkat, status ditetapkan waspada,'' terangnya.
Peningkatan aktivitas gunung berapi tersebut terekam dalam seismograf. Dia menjelaskan, gempa yang terekam seismograf selama dua hari terakhir itu mencapai 13 hingga 32. ''Gempa tremor masih terjadi sampai saat ini,'' papar warga asal Desa Sragi, Kecamatan Songgon, tersebut.
Selain itu, peningkatan aktivitas gunung tersebut terpantau dalam pengamatan visual. Salah satu tanda yang muncul adalah mengepulnya asap dari puncak gunung. ''Asap terlihat muncul 100 meter dari puncak gunung. Asap terlihat putih tipis,'' terang pria yang berjaga selama puluhan tahun itu.
Karena peningkatan status tersebut, jelas Balok, ada larangan bagi para warga untuk mendekati puncak gunung. ''Karena itu, diberlakukan larangan beraktivitas sejauh 2 km dari puncak,'' ungkapnya.
Para pendaki tentu direkomendasikan tidak mendaki puncak gunung. Sepengahuan Balok, saat ini tidak ditemukan para pendaki. ''Tidak ada laporan ada pendakian. Beberapa hari lalu, memang ada, tapi sudah turun,'' jelasnya. (ton/aif/JPNN/c23/bh)
BANYUWANGI - Status Gunung Raung masih waspada level dua. Hingga kemarin, gunung terbesar di Pulau Jawa itu belum menunjukkan tanda-tanda penurunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri