Gunung Rinjani Meriri, Siap Menyambut Kembali Jejak Kaki Para Pendaki
Kepala Resor Taman Nasional Rinjani- Sembalun Taufikurahman. Foto: Natalia Laurens/JPNN
Selain jalur pendakian, menurut Taufik, TNGR juga kembali mengevaluasi bentuk pengelolaan sampah pasca-pendakian.
TNGR berkoordinasi dengan tour operator untuk menertibkan porter dan guide yang mengatur perjalanan dan kelola sampah para wisatawan pendaki.
Porter dan guide bertanggung jawab pada sampah yang dibawa wisatawan ke pendakian puncak gunung dengan tinggi 3726 mdpl tersebut.
Sembari menunggu upaya Rinjani Meriri ini, sambungnya, wisatawan masih bisa datang ke TNGR menikmati wisata alam lainnya.
Di antaranya, Air Terjun Jeruk Manis dengan ketinggian 30 meter di bagian selatan TNGR.
Lalu Otak Kokok Gading (Joben), daerah dengan pemandangan indah dan terdapat air terjun yang tidak kalah menariknya untuk dikunjungi. Air terjun itu dipercaya bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Kemudian ada Pemandian Air Panas Sebau yang sama dipercaya masyarakat setempat bisa mengobati berbagai penyakit kulit.
Taman Nasional Gunung Rinjani berbenah di berbagai sektor dan fasilitas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan di 2020.
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim