Gunung Salak-Pangrango Status Aktif
CIBINONG-Pemkab Bogor terus waspada terhadap potensi bencana alam. Selain longsor, banjir dan kebakaran, pemkab mewaspadai bencana gunung meletus.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bahkan menyebut dua gunung yang mengelilingi Kabupaten Bogor, yakni Salak dan Pangrango dalam status aktif.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Yos Sudrajat, mengatakan, Jawa Barat memiliki tujuh gunung merapi aktif yang masuk dalam tipe A, salah satunya Gunung Salak dan Gunung Pangrango.
Gunung yang berada di dua wilayah Kabupaten yakni Kabupaten Bogor dan Sukabumi tersebut sejak dini harus diwaspadai karena sewaktu-waktu dapat meletus. Hanya saja, kondisi kedua gunung saat ini masih normal.
Dalam pantauannya, kedua gunung itu belum menunjukan aktivitasnya. “Meski statusnya normal, warga yang berada di kaki gunung harus selalu waspada,” kata dia.
Untuk langkah penanggulangan, BPBD giat melakukan pelatihanmenghadapi letusan gunung merapi. “Kami sudah memberikan dua kali pelatihan, yakni di Kecamatan Tamansari dan Cijeruk. Sepuluh kecamatan ikut serta dalam pelatihan ini,” ujarnya.
Sementara, wilayah yang perlu diwaspadai, di antaranya Cijeruk, Cigombong, Caringin, Cisarua dan Megamendung. Karena, kawasan tersebut sangat dekat dengan kedua gunung merapi.
“Namun, dampak meletusnya Gunung Gede akan memiliki dampak terhadap kawasan sekitarnya. Meski pada dasarnya berada di kawasan Cianjur,” ujarnya. (ded/b)
CIBINONG-Pemkab Bogor terus waspada terhadap potensi bencana alam. Selain longsor, banjir dan kebakaran, pemkab mewaspadai bencana gunung meletus.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS