Gunung Semeru bak Bertopi, Sutopo: Indah Buat Pre-wedding
jpnn.com, JAKARTA - Pesona Gunung Semeru menjadi pembicaraan hangat di media sosial beberapa hari ini. Penyebabnya, di puncak gunung berapi kerucut yang terletak di Malang dan Lumajang itu ada awan seperti topi.
Fenomena ini pun mendapat komentar dari Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
"Pesona Gunung Semeru saat bertopi, berhelm & berhijab di puncaknya. Awan altocumulus lenticularis menutup puncsk Semeru begitu indahnya. Turbulensi atau pusaran angin di bagian atas membentuk awan seolah Sang Gunung bertopi," tulis Sutopo di Instagram, pada akun sutopopurwo.
Dia menjelaskan turbulensi menandakan pusaran angin yang kencang. Berbahaya bagi pendaki karena suhu sangat dingin, dapat menyebabkan hypothermia buat pendaki.
"Coba alam nan indah ini dimanfaatkan buat foto pre wedding. Mengabadikan masa indah saat mengikat cinta sebelum pelaminan. Alangkah indahnya. Hatimu akan selalu terayomi laksana awan lentikular itu. Meski cintamu saat ada turbulensi," tulis Sutopo.
"Daripada foto pre wedding di semak belukar. Rawan digigit ular. Lebih baik memanfaatkan alam yang liar ini tapi penuh pesona," sebutnya. (adk/jpnn)
Turbulensi di Gunung Semeru menandakan pusaran angin yang kencang. Berbahaya bagi pendaki karena suhu sangat dingin.
Redaktur & Reporter : Adek
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Senin Pagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
- Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 500 meter