Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Masyarakat Perlu Waspada

PVMBG Beri Imbauan
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.
Sigit menyebut masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
"Serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," ungkap Sigit.(antara/jpnn)
Gunung Semeru tercatat mengalami erupsi sebanyak tiga kali dengan letusan setinggi 400 meter di atas puncak pada Jumat pagi (28/3).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Gunung Dukono Masih Sering Erupsi, Masyarakat Diminta Patuhi Larangan Mendaki
- Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 1.100 Meter
- Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Ribu Meter
- BPBD Minta Warga di Lereng Gunung Semeru Waspada Hujan Abu
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Setinggi 900 Meter
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 700 Meter di Atas Puncak