Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
jpnn.com - LUMAJANG - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi lagi pada Rabu (27/11) pagi. Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu erupsi sebanyak tiga kali dengan tinggi letusan hingga mencapai 1.000 meter.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 04.45 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter atau 1 km di atas puncak atau 4.676 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (27/11) pagi.
Menurut dia, kolom abu vulkanik Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 130 detik.
Sebelumnya, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu erupsi pada pukul 02.36 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 mdpl.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 136 detik," tuturnya.
Erupsi Gunung Semeru pertama pada Rabu tercatat pada pukul pukul 00.33 WIB, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak (4.476 mdpl).
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik," katanya.
Gunung Semeru erupsi tiga kali hingga Rabu pagi, dengan tinggi letusan hingga 1.000 meter.
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki