Gunung Semeru Erupsi dengan Menyemburkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km di Atas Puncak
jpnn.com, LUMAJANG - Sepanjang Kamis (15/2), Gunung Semeru erupsi sebanyak empat kali.
Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan berlokasi di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi pertama terjadi pada pukul 01.13 WIB, erupsi kedua pukul 04.59 WIB, ketiga terjadi pada pukul 06.28 WIB dan terakhir terjadi pada pukul 10.54 WIB.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada 15 Februari 2024, pukul 01.13 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak (sekitar 4.376 m di atas permukaan laut)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulis di Lumajang, Kamis malam.
Dia mengatakan kolom abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 143 detik.
Kemudian, pada pukul 04.59 WIB kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 132 detik.
Erupsi Gunung Semeru terjadi lagi pada pukul 06.28 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak (sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut).
Sepanjang Kamis (15/2), Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi sebanyak empat kali.
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter
- Aktivitas Vulkanik Meningkat, 3 Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga