Gunung Semeru Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan km dari puncak (pusat erupsi).
Kemudian, di luar jarak tersebut, lanjutnya, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Selain itu, perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (antara/jpnn)
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Senin (11/8) pagi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Kembali Erupsi
- Penampakan Gunung Semeru Erupsi Beberapa Kali
- Alat Pantau Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru di Malang Dicuri
- Gunung Semeru Erupsi Mulai Subuh Tadi, Begini Kondisinya
- Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan 700 Meter di Atas Puncak
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 Meter