Gunung Semeru Meletus, Puluhan Warga Mengalami Luka Bakar
jpnn.com, LUMAJANG - Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Lumajang dr Bayu Wibowo mengatakan berdasar data sementara terdapat 48 warga yang mengalami luka bakar terkena awan panas guguran letusan Gunung Semeru, Sabtu (4/12).
"Data sementara yang tercatat ada 48 warga yang mengalami luka bakar. Namun, data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga," kata dr Bayu Wibowo saat dihubungi via telepon di Lumajang.
Dia menjelaskan warga yang mengalami luka bakar dari kategori ringan hingga berat akibat letusan Gunung Semeru, akan segera dirujuk di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang.
"Kalau luka bakarnya berat, maka dirujuk ke beberapa rumah sakit, yakni RS Bhayangkara, RS dr Hariyotom dan RS Pasirian, sedangkan yang ringan dan sedang, bisa ditangani di puskesmas," tuturnya.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat siaga setelah terjadinya letusan Gunung Semeru, untuk mengantisipasi adanya korban terdampak guguran awan panas.
"Kami memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk siaga,” katanya.
Dia memastikan bahwa yang dievakuasi terlebih dahulu ialah lansia, anak-anak dan ibu hamil.
“Masyarakat saya harapkan segera melakukan evakuasi ke tempat lebih aman," katanya.
Puluhan warga di Lumajang mengalami luka bakar terkena awan panas guguran letusan Gunung Semeru.
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Senin Pagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 5.000 Meter