Gunung Teraktif Meletus, Langit Eropa Terancam
Senin, 23 Mei 2011 – 06:16 WIB
Hingga kemarin, belum ada negara lain di Eropa yang menutup udaranya dari penerbangan. Di Belanda, otoritas menyatakan bahwa tidak ada penundaan atau pembatalan penerbangan dari Bandara Schiphol, Amsterdam, ke Kota Keflavik di Islandia hingga pukul 14.00 kemarin (pukul 19.00 WIB). Otoritas penerbangan di Inggris Raya dan Skandinavia juga menyatakan terus mengawasi ketat setiap perkembangan dampak letusan tersebut.
Baca Juga:
Einar Kjartansson, pakar geofisika di Badan Meteorologi Islandia, menuturkan bahwa saat ini terlalu dan sangat dini bicara soal dampak letusan dan debu vulkanis Grimsvoetn. "Jika erupsinya berlangsung dalam waktu lama, bisa saja kita akan saksikan dampak yang sama seperti pada letusan Eyjafjoell tahun lalu," ungkapnya.
"Untuk sementara ini, wilayah di selatan Islandia boleh jadi belum akan terpengaruh. Tetapi, kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami menunggu perubahan cuaca dan angin hingga Selasa nanti (24/5)," paparnya.
Grimsvoetn, gunung api teraktif di Islandia yang berada di pusat sungai es atau gletser Vatnajoekull, mulai meletus pada Sabtu malam. Letusan yang cukup dahsyat tersebut mengakibatkan kepulan asap hitam dan tebal disertai debu vulkanis setinggi 20 kilometer di angkasa.
REYKJAVIK - Penerbangan dan lalu-lintas udara Eropa kembali terancam. Itu terjadi setelah meletusnya gunung berapi teraktif di Islandia, Grimsvoetn,
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan