Gunung Teraktif Meletus, Langit Eropa Terancam
Senin, 23 Mei 2011 – 06:16 WIB
Dalam waktu sekejap, debu menutupi sejumlah desa dan kawasan pertanian di sekitarnya hingga sejauh 400 km. Kemarin pagi (22/5) penyebaran debu telah menyebar ke Reykjavik, ibu kota Islandia yang berjarak sekitar 400 km arah barat dari lokasi letusan.
"Semuanya gelap di luar sana. Tidak terlihat apapun karena langit tertutup debu vulkanis berwarna hitam pekat Padahal, seharusnya siang ini (siang kemarin, Red) langit cerah," tutur Bjorgvin Hardarsson, petani di Hunbakkar, Desa Kirkjubaejarklaustur, dekat lokasi letusan.
Menyusul letusan dan kepulan debu vulkanis gunung berapi itu, Isavia selaku administrator bandara di Islandia kemarin menghentikan penerbangan dari dan ke bandara di seantero negeri itu. Bandara utama Keflavik, sekitar 48 km dari Reykjavik, juga ditutup akibat tebalnya debu vulkanis.
"Penutupan jalur penerbangan itu berlaku di seluruh Islandia hingga sedikitnya beberapa jam mendatang," ujar Hjordis Gudmundsdottir, juru bicara Isavia, kepada Agence France-Presse. Rute penerbangan ke utara negara pulau di Atlantik Utara tersebut mungkin juga terpengaruh. Sehari sebelumnya, Isavia menerapkan aturan larangan terbang sejauh hingga 190 km dari Bandara Keflavik.
REYKJAVIK - Penerbangan dan lalu-lintas udara Eropa kembali terancam. Itu terjadi setelah meletusnya gunung berapi teraktif di Islandia, Grimsvoetn,
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?