Gunung Teraktif Meletus, Langit Eropa Terancam
Senin, 23 Mei 2011 – 06:16 WIB
Saat Grimsvoetn meletus untuk kali terakhir pada 2004, penerbangan transatlantik terpaksa dialihkan lewat selatan Islandia. Tetapi, saat itu tidak ada bandara yang ditutup.
Sebaliknya, ketika Eyjafjoell meletus tahun lalu, muncul awan debu vulkanis sangat tebal dan besar. Selanjutnya, awan debu itu tertiup angina ke selatan dan tenggara Eropa. Erupsi Eyjafjoell saat itu mengakibatkan kekacauan pada lalu lintas udara dan penerbangan terparah di jagat raya sejak Perang Dunia II. Situasi tersebut berlangsung selama hampir sebulan. (AFP/Rtr/AP/cak/dwi)
REYKJAVIK - Penerbangan dan lalu-lintas udara Eropa kembali terancam. Itu terjadi setelah meletusnya gunung berapi teraktif di Islandia, Grimsvoetn,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan