Gunung Tinggi

Oleh: Dahlan Iskan

Gunung Tinggi
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Ida, istri McKenley, juga dimakamkan di situ –tiga tahun setelah suaminya ditembak. Usianya masih 59 tahun. Itu sudah hebat.

Banyak yang memperkirakan dia meninggal di hari yang sama. Atau sehari setelah itu: sang istri memang histeris, histeris, dan histeris. Sepanjang hari. Berhari-hari. Sejak penembakan sampai pemakaman. Pun setelahnya.

Dalam histerisnya itu sang istri minta untuk meninggal hari itu juga -di hari sang suami meninggal.

Hari itu, mayat McKinley disemayamkan di gedung Kongres. Lalu dinaikkan kereta api khusus menuju Canton. Lewat Cleveland. Sang istri ikut dalam gerbong mayat. Banyak yang menduga sang istri meninggal di perjalanan itu.

Tidak. Ternyata masih hidup sampai tiga tahun kemudian. Dia tidak mau balik ke Washington. Dia menghabiskan sisa hidupnya di kota kecil Canton –menemani sang suami.

Mungkin Trump ingin bisa menjadi presiden yang hebat seperti McKinley.

Akan tetapi rasanya Melania masih akan berumur panjang setelah Trump meninggal kelak.(*)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Berita Selanjutnya:
Pagar Laut

Di antara 100 perubahan penting yang dilakukan Presiden Donald Trump, ada satu yang tidak penting: perubahan nama gunung. Yaitu Gunung McKinley.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi, M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News