Guo Bannon
Oleh Dahlan Iskan

jpnn.com - Strategi ancaman lewat Twitter. Itulah andalan Trump. Dan strategi itu dianggap berhasil.
Strategi itu dianggap berhasil. Yang punya strategi adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Yang menilai berhasil itu adalah mantan penasihatnya: Steve Bannon.
Harus diakui. Belum pernah ada presiden yang begitu sering mengancam lewat Twitter. Kecuali Trump ini.
Korea Utara diancam akan diserang. Lalu terjadilah: Korut mengakhiri program nuklirnya.
Iran diancam. Yang diancam tidak takut. Trump pun membatalkan sepihak perjanjian internasionalnya dengan Iran. Dan kini benar-benar siap menyerang Iran.
Tiongkok juga diancam. Juga tidak takut. Maka dijatuhilah hukuman dagang.
Dilawan oleh Tiongkok. Tit-for-tat. Dijatuhi hukuman tambahan. Dilawan lagi. Ditambah lagi hukuman itu. Minggu lalu.
Pun kali ini dilawan oleh Tiongkok. Dengan menaikkan tarif barang impor dari Amerika.
Steve Bannon berkesimpulan: Tiongkok sangat membahayakan. Sudah lama dia punya ambisi menghancurkan Tiongkok. Sejak tahun 2008 lalu.
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Bulan Ranjang
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Apresiasi Langkah Pemerintah Merespons Tarif Impor Trump, Demokrat: Pendekatan Cerdas