'Gurita Cikeas' Bakal Direvisi
Selasa, 29 Desember 2009 – 01:22 WIB
Foto : Radar Jogja/JPNN
JOGJA - Di tengah pro kontra terhadap buku Membongkar Gurita Cikeas, Di Balik Skandal Bank Century karya George Junus Aditjondro (GJA) bakal direvisi. Revisi itu bukan karena materi buku memuat sejumlah kesalahan. Tapi, GJA ingin menambah data-data lain yang belum sempat masuk.
"Data itu misalnya adanya sumbangan dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) kepada Tim Sukses SBY-Boediono," jelas GJA di kantor Galangpress, Baciro, Jogjakarta, Senin (28/12).
BTPN, terang GJA, merupakan bank yang kepemilikan sahamnya dikuasai orang Amerika dan Singapura. Dominasi saham oleh asing itu mencapai 70 persen. "Sumbangan yang mengalir dari BTPN itu mencapai antara Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. UU Pemilu melarang pasangan calon presiden dan wakil presiden menerima sumbangan dana dari asing," katanya.
Staf pengajar Universitas Sanata Dharma itu mengatakan fokus dari buku yang ditulisnya sebetulnya mempertanyakan legitimasi kemenangan Partai Demokrat dan SBY saat pemilu lalu. Sebab, Partai Demokrat mengalami kemenangan fantatis dari 7 persen menjadi 20 persen.
"Legitimasi SBY dan Partai Demokrat," ucapnya.
JOGJA - Di tengah pro kontra terhadap buku Membongkar Gurita Cikeas, Di Balik Skandal Bank Century karya George Junus Aditjondro (GJA) bakal direvisi.
BERITA TERKAIT
- BHR Outlook 2025, SETARA Institute Identifikasi 10 Isu Prioritas Bisnis & HAM di Indonesia
- KPK Ancang-ancang Ambil Tindakan Terkait Laporan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Di Hadapan Akademik UGM, Eddy PAN Ungkap Pentingnya Kebijakan Berbasis Data
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya