Guru Aktif, Siswa Pasif
Jumat, 23 September 2011 – 09:02 WIB

Guru Aktif, Siswa Pasif
Program Manager Indonesia, Mercy Relief Singapore Abdul Wahab, mengatakan, kemampuan berbahasa Inggris di Provinsi Sumsel dan Kota Palembang masih sangat minim. Hal ini dilatarbelakangi, oleh sistem pembelajaran bahasa Inggris yang cenderung membosankan dan tak menyenangkan. “ Padahal, mereka itu telah mengetahui kata-kata bahasa inggris. Namun, karena malu, mereka tak berani untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris,” ungkapnya.
Baca Juga:
Pelatihan ini adalah gelombang III dan IV yang dikuti oleh 45 guru, yang berlangsung 19-30 September mendatang. Sebelumnya, juga telah dilakukan pelatihan bagi 45 guru pada pada Mei-Juni. “ Sumsel merupakan pilot project kita, untuk mengembangkan potensi SDM yang andal berbahasa Inggris sebagai kota mulai maju dan akan diserbu oleh para investor asing. Maka, kemampuan berbahasa inggris harus dimiliki oleh masyarakatnya pada era globalisasi ini,” pungkasnya.(mg 26)
RAJAWALI - Sebanyak 45 guru bahasa Inggris tingkat SMA di Palembang, Banyuasin, Muba serta OKI, mengikuti metode mengajar bahasa Inggris secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Unpad Pecat Dokter Residen Tersangka Pemerkosaan Keluarga Pasien RSHS
- Pemerintah Diminta Turun Tangan Cegah Konspirasi di Pemilihan Rektor UPI
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dorong Pemda Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025 Secara Masif
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha