Guru Ancam Gelar Aksi
Penghapusan TPP ini dinilai merugikan para guru. Pasalnya, “Oemar Bakrie” tidak mendapatkan e-Performance. Nasib lebih baik didapatkan pegawai tata usaha (TU) di sekolah.
“Bisa-bisa pemasukan yang mereka dapatkan lebih kecil dari TU,” jelasnya.
Besaran TPP yang ditanggung Pemkot Bontang untuk para guru juga dipastikan berkurang.
Itu setelah Pemprov Kaltim mengambil wewenang bidang pendidikan menengah. Jadi, tanggung jawab untuk guru SMA sudah berpindah tangan pula.
“Jumlahnya pasti lebih kecil. Sisanya bisa digunakan untuk menutupi kekurangan pembayaran non-PNS,” ungkapnya.
Selain memangkas TPP, pemerintah berencana memotong gaji non-PNS sebesar Rp 1 juta. Di Bontang terdapat 1.556 non-PNS. (edw/ica/k11/sam/jpnn)
BONTANG – Para guru di Bontang, Kaltim, bereaksi atas Rencana penghapusan tambahan penghasilan pegawai (TPP) pada PNS. Mereka mengancam menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu