Guru Ancam tak 'Bantu' Siswa Saat UN
Jumat, 12 April 2013 – 07:50 WIB
Baca Juga:
Bahkan menuding sejumlah pejabat yang duduk di Pemko Lhokseumawe tidak mengetahui aturan, otoriter, tidak profesional dan lebih mengedepankan cara premanisme.
“Kita akan melakukan Mosi Tidak percaya kepada Pemko Lhokseumawe. Kita minta Sekda, Dasni Yuzar, SH, kepala inspektorat, Drs. Bustami serta kepala dinas pendidikan dan pemuda olahraga, Drs.Rusli harus dicopot dari jabatannya,” ungkap Husniati.
Menurutnya ketiga pejabat tersebut membuat keresahan kepada para guru. Oleh karena itu walikota harus mencopot ketiganya agar para guru tidak dipimpin kelompok ABS. Yakni orang-orang yang bukan dapat menyelesaikan masalah, tapi menambah masalah.
LHOKSEUMAWE - Ratusan guru bertugas di Pemko Lhokseumawe bergabung dalam Pengurus Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar-GB), kembali menggelar aksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation