Guru Baik dan Tempat Curhat Dipecat, Siswa SMA 19 Demo Minta Guru Dikembalikan
jpnn.com - BATUAJI - Seluruh siswa SMA 19 melakukan unjuk rasa lantaran salah satu guru yang mereka favoritkan dikeluarkan dari sekolah, di halaman depan sekolah di Jalan Brigjend Katamso Tanjunguncang, Batam, Kepri, Kamis (3/8) siang.
"Padahal ibunya sangat baik, pas kami masuk dulu hanya dia guru cewek, kami sayang sama dia," ujar siswa IPS kelas XI, Olivia. "Dia tempat curhat kami," timpa siswa IPA kelas XI , Yhara Efkahany.
Guru yang dimaksud adalah Dina Dana Lestari, guru honorer bahasa Inggris.
Sekira satu jam lebih mereka bertahan di halaman depan sekolah sebelum perwakilan mereka diterima pihak sekolah untuk melakukan audiensi yang juga dihadiri pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, berbagai kertas ukuran besar bertuliskan, "kembalikan guru kami menghiasi aksi tersebut."
Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Disdik Batam, P.L Tobing mengatakan hal tersebut dipicu lantaran siswa tidak terima gurunya dikeluarkan, berdasarkan informasi dari pihak sekolah menurutnya guru tersebut telah melakukan pelanggaran kode etik.
"Perihal keluar sudah disetujui juga sama yang bersangkutan," ujarnya.
Dia berharap pihak sekolah segera mencari pengganti guru yang sudah dikeluarkan sehingga siswa tidak dikorbankan karena tidak belajar.
"Kalau berani keluarkan harus mencari penggantinya, kami akan panggil Kepala Sekolah," ujarnya.
BATUAJI - Seluruh siswa SMA 19 melakukan unjuk rasa lantaran salah satu guru yang mereka favoritkan dikeluarkan dari sekolah, di halaman depan sekolah
- SMP SIS Cilegon Jadi Sekolah Pertama Berstandar Internasional di Banten Utara
- UAC Mojokerto Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi dalam ICORCS 2025
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar