Guru Bantu Belum Gajian Tiga Bulan

Guru Bantu Belum Gajian Tiga Bulan
Guru Bantu Belum Gajian Tiga Bulan

PEKANBARU - Ratusan guru bantu Provinsi Riau belum gajian. Kondisi itu menjadi sorotan karena berlangsung selama tiga bulan. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Forum Guru Indonesia (FGI) Indragiri Hilir (Inhil) Muhammad Fadli kepada Riau Pos (Jawa Pos Group) kemarin (28/3) di Pekanbaru. Menurut dia, kondisi itu dikeluhkan tenaga honorer yang sehari-hari bertugas sebagai tenaga pengajar tersebut. ''Kami berharap kondisi itu segera dicarikan solusi. Sebab, guru-guru bantu tersebut sudah ngutang ke sana-sini,'' ungkapnya.

Mengenai jumlah guru bantu yang belum gajian, Fadli menyatakan tidak mengetahui secara terperinci. Namun, dia menuturkan terdapat 600 guru bantu di Kabupaten Inhil yang tengah menunggu kepastian untuk gajian. Saat disinggung mengenai besaran gaji para guru bantu tersebut, gaji yang diberikan setara upah minimum provinsi (UMP) Riau. Fadli juga mengungkapkan, para guru tersebut sudah berkoordinasi dengan Dispendik Inhil. ''Menurut informasi, yang membayarkan memang Dispendikdik Provinsi Riau. Mudah-mudan segera ada solusi. Sebab, guru-guru bantu tersebut mulai resah,'' ucap Fadli.

Sementara itu, mengenai permasalahan pencairan di awal tahun yang kerap terkendala, lanjut Fadli, hal tersebut tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, pembayaran dilakukan pada awal Maret. ''Sekarang sudah akhir Maret. Padahal, pencairan biasanya dilakukan per triwulan. Tetapi, sampai saat ini belum dilakukan,'' tutur Fadli.

Menanggapi hal tersebut, Asisten III Setdaprov Riau Hardy Djamaluddin menyatakan, pencairan itu sudah diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia juga menargetkan proses tersebut segera tuntas dalam waktu dekat. (rio/JPNN/c15/diq) 

 

PEKANBARU - Ratusan guru bantu Provinsi Riau belum gajian. Kondisi itu menjadi sorotan karena berlangsung selama tiga bulan. Informasi tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News