Guru Bantu Dikeroyok, Kadiknas Diperiksa Polisi
Selasa, 02 November 2010 – 01:30 WIB

Guru Bantu Dikeroyok, Kadiknas Diperiksa Polisi
Thmarin mengatakan, pertanyaan dari orang tua murid tersebut dibubuhi dengan sedikit kata penghinaan sehingga mungkin ini yang memancing adanya permasalahan di antara orang tua siswa dan guru bantu tersebut.
“Ketika suami dari Bu Swartin berusaha membela istrinya dengan menyampaikan jika itu adalah keinginan orang tua murid, maka dirinya akan mengurus kepindahan dari istrinya sebagai guru bantu disekolah tersebut. Para undangan yang hadir langsung berdiri sambil berucap pulang jo. Spontan saja Swartin langsung berdiri dan mencakar salah satu orang tua murid yang berada didepannya,” paparnya.
Dikatakan Thamrin, hal ini yang memancing permasalahan. Sebab begitu melihat kejadian tersebut spontan saja orang tua murid langsung mengerumuni Swartin. “Saya hanya sempat melihat bu Swartin jatuh, namun saya tidak melihat terjadinya pemukulan. Sebab pandangan saya sudah tertutup oleh kerumunan orang tua murid yang ada,” tambahnya.
Kapolres Limboto AKBP Budi Hadiwijaya SIK melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Ipda Adhi Pradana, membenarkan adanya pemerikasaan terhadap Kadis Diknas Cabang Biluhu dan 2 pengawas tersebut.
LIMBOTO – Penyelidikan kasus dugaan pengeroyokan oleh delapan warga terhadap Swartin Koem, Guru Bantu SDN di Desa Huongo Kecamatan Biluhu Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung