Guru Berkelahi Di Depan Murid
Selasa, 30 April 2013 – 10:53 WIB

Guru Berkelahi Di Depan Murid
BENGKULU--Tak terima diseret ke dalam kelas dan dipermalukan di depan muridnya, seorang guru di SDN 39 Kota Bengkulu, Zurfa Helmi, M.Pd melaporkan rekan seprofesinya, Bu ke Polres Bengkulu, Senin (29/4). Korban melapor ditemani oleh suaminya yang juga tak terima atas perbuatan Bu yang menyeret istri orang lain secara paksa.
Kepada Rakyat Bengkulu (Grup JPNN), Zurfa menuturkan, kasus ini berawal saat dia berniat untuk mengajak anak kelas 3 C berlajar di ruang terbuka. Direncanakan akan dibawa ke kawasan Benteng Marlboro, dan akan bercengkrama langsung dengan turis. Tujuannya selain untuk memberikan penyegaran dalam pengajaran, juga ingin bercengkrama langsung dengan turis, sebagai salah satu metode pelajaran Bahasan Inggris.
Baca Juga:
"Waktu itu saya merencanakan akan berangkat ke Benteng bersama anak didik saya hari Sabtu kemarin. Rencana itu sudah saya rapatkan dengan wali murid, dan 14 orang setuju. Tapi entah mengapa, belum lagi acara itu dimulai, tiba-tiba kepala sekolah saya yang sedang berada di luar kota menelpon saya dan menegur saya soal rencana ini," terang Zurfa.
Sabtu (27/4) sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba Bu yang diketahui sebagai guru olahraga ini datang ke ruangan TU, mencari keberadaan Zurfa. Selanjutnya Bu pun memarahi Zurfa terkait rencananya itu. "Saya katakan rencana itu dilakukan di luar jam sekolah, jadi itu tanggungjawab saya bukan tanggungjawab sekolah lagi, dan juga sudah disetujui wali murid. Lagi pula Bu ini kan guru olahraga, kapasitas dia apa?" lanjut Zurfa.
BENGKULU--Tak terima diseret ke dalam kelas dan dipermalukan di depan muridnya, seorang guru di SDN 39 Kota Bengkulu, Zurfa Helmi, M.Pd melaporkan
BERITA TERKAIT
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB
- Pecatan Polri Ditangkap di Stasiun Tanah Abang Ketika Memeras Sopir Angkot
- Diamuk Warga, Maling Motor Mati, Satu Pelaku Sekarat
- Kuasa Hukum Korban: Polda Jateng Harus Transparan Tangani Kasus Brigadir AK Si Pembunuh Bayi
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Sindikat Pembuat STNK Palsu di Cianjur Melibatkan Jenderal Muda, Oalah