Guru Besar dari UGM Prediksi Covid-19 di Indonesia Berakhir pada..
Demikian pula di provinsi lain, menurut dia, perlu juga dilakukan pengendalian penyebaran secara lebih optimal dengan lebih menggencarkan gerakan 3T.
"Secara nasional dalam jangka waktu dekat juga penting untuk dipantau secara saksama kemungkinan kemunculan klaster pilkada yang muncul karena mobilitas penduduk mendukung proses kegiatan ini baik sebelum hari H maupun pada hari H kegiatan Pilkada," kata dia.
Selanjutnya, perlunya meningkatkan kewaspadaan adanya penularan lokal di beberapa wilayah provinsi atau kabupaten yang menjadi episentrum penyebaran COVID-19.
Hal itu penting dilakukan mengingat angka perhitungan Rt (angka reproduksi/angka penularan) COVID-19 Indonesia dalam beberapa hari terakhir masih di sekitar 1.07.
Dedi mengatakan penurunan laju penularan dapat dilakukan secara optimal dengan berbagai upaya.
Utamanya dengan pendisiplinan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan khususnya penggunaan masker dan menjaga jarak, pengaturan mobilitas penduduk secara lebih berhati hati dan pemberian vaksin massal.
Di sisi lain, menurut Dedi, penemuan teknologi obat akan meningkatkan laju kesembuhan, sehingga secara bersama sama upaya-upaya tersebut akan dapat mengakhiri pandemi COVID-19 secara lebih cepat. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Prediksi Covid-19 di Indonesia dari Guru Besar Statistika UGM ini sarat perhitungan. Simak di sini.
Redaktur & Reporter : Adek
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Setelah Unpad dan UII, Suara Pembebasan Mardani H Maming Muncul di UGM