Guru Besar di Indonesia: Mendorong Prestise dan Kualitas Akademik
Oleh: Afriansyah Noor

Dedikasi, keahlian, dan kontribusi mereka tak ternilai harganya bagi kemajuan peradaban manusia.
Menjelajahi Jalan Menuju Guru Besar Proses Ketat dan Kompetitif
Menjadi guru besar merupakan pencapaian puncak yang didambakan oleh banyak dosen.
Gelar ini melambangkan dedikasi, prestasi, dan kontribusi luar biasa dalam dunia pendidikan dan penelitian.
Namun, proses untuk meraihnya tidaklah mudah.
Diperlukan perjuangan panjang dan ketangguhan dalam melewati seleksi yang ketat dan kompetitif.
Sebelum melangkah lebih jauh, calon guru besar harus memenuhi beberapa syarat umum yang tak terelakkan.
Pertama, pendidikan doktor (S3) menjadi prasyarat mutlak. Calon harus telah menyelesaikan pendidikan S3 di bidang yang relevan.
Kedua, karya ilmiah berkualitas menjadi bukti nyata kontribusi dosen di bidangnya. Publikasi ilmiah di jurnal ternama dan terindeks menjadi poin penting dalam penilaian.
Penanganan serius dan komprehensif terhadap skandal gelar profesor adalah kunci untuk menjaga marwah dan kredibilitas pendidikan Indonesia
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group