Guru Besar Ekonomi UGM Dukung Menteri Bahlil Ajak Dubai Berinvestasi ke Indonesia
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia mengajak investor Dubai untuk berinvestasi di tanah air.
Dia mengatakan Indonesia merupakan negara dengan pasar masa depan terbaik di Asia Tenggara (ASEAN).
“Tidak salah kalau teman-teman Kadin dari Uni Emirat Arab khususnya Dubai membuka kantor di sini (Indonesia), karena ini pasar terbaik untuk masa depan di Asia Tenggara," kata Bahlil.
Bahlil menjelaskan Indonesia sebagai pasar yang baik dapat terlihat dari pendapatan PDB terus meningkat.
Selain itu, diiringi dengan bonus demografi yang akan terjadi pada 2035 di mana saat itu Indonesia telah menargetkan menjadi negara dengan PDB terbesar nomor empat atau nomor lima di dunia.
"Kalau mau fair, melihat negara di Asia Tenggara yang masuk di G20 sekarang pendapatan PDB terbesar itu bukan Vietnam bukan Thailand bukan Singapura, tapi Indonesia. Kita punya pertumbuhan kelas menengah 102 juta. Jadi sesungguhnya pasar kita ke depan, ini adalah pasar bagus," ucap Bahlil.
Guna mendorong minat investasi dari investor Uni Emirat Arab, Bahlil bahkan menjamin bahwa proses perizinan dan investasi akan dipermudah dan investor hanya perlu membawa teknologi dan modal.
Menurut dia, kerja sama dan kolaborasi yang baik antar Indonesia dan Uni Emirat Arab diyakininya akan menjadikan kedua negara sebagai pemain baru di dunia pada masa mendatang.
Guru Besar FEB UGM Prof Mudrajad Kuncoro mendukung langkah Menteri Bahlil Lahadalia mengajak investor dari Dubai untuk berinvestasi ke Indonesia.
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat