Guru Besar Ekonomi Unpad: Teknologi Jadi Nyawa Perkembangan Bisnis
“Walaupun fintech prinsip dasarnya sebagai penyedia jasa keuangan, namun fintech tetaplah pendatang baru. Sehingga fintech sebagai pendatang baru harus berperilaku baik, supaya tidak diperangi, dikucilkan” tambah Triyono.
Triyono menekankan bahwa sangat penting untuk menata pembagian governance. Triyono menyebut OJK saat ini berusaha melakukan pemisahan dan pemilahan supaya tidak terjadi disrupsi.
Walaupun tidak dihindarkan untuk beberapa area dan akan menimbulkan irisan masing industri jasa keuangan memiliki porsi yang sama sesuai peranan.
“OJK sangat mendukung adanya kolaborasi dan menentang adanya head to head competition,” ucap salah satu penulis Buku Ekosistem Fintech Di Indonesia.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta Dianwicaksih Arieftiara mengatakan banyaknya penduduk Indonesia yang masih belum tersentuh jasa keuangan membuka peluang bagi industri jasa keuangan berbasis teknologi informasi atau fintech.
Kendati demikian, terdapat pula tantangan bagi perkembangan fintech di Indonesia.
"Kurangnya literasi keuangan masyarakat yang akhirnya membuat mereka salah paham dengan hakikat dari fintech itu sendiri," ujar Dian.(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Ilya Avianti menyampaikan perkembangan fintech di Indonesia dimulai dari sistem manajemen informasi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT