Guru Besar FISIP UI Iberamsjah Wafat

jpnn.com - JAKARTA -- Kabar duka datang dari keluarga besar Universitas Indonesia. Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI Profesor Iberamsjah meninggal dunia.
Pengamat politik yang dikenal kritis itu meninggal dunia di ICU Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Minggu (23/2), sekitar pukul 06.30.
Pengamat politik UI Boni Hargens mengaku baru mendapatkan kabar meninggalnya Iberamsjah.
Di mata Boni, Iberamsjah merupakan sosok akademisi yang rendah hati dan baik kepada semua orang.
"Dia orang yang rendah hati, bisa bicara dengan siapa saja. Cara berpikir terbuka dan menghargai pendapat orang lain," ujar Boni saat dihubungi JPNN, Minggu (23/2).
Boni menambahkan, Iberamsjah merupakan sosok yang ingin membangun Indonesia melalui pembenahan pemerintah daerah. "Dia selalu mempedulikan pembenahan sistem demokrasi," papar Boni yang juga Direktur Lembaga Pemilih Indonesia ini.
Ia pun terkenang sebuah cerita dengan Iberamsjah. Ceritanya, Iberamsjah pernah diminta elit partai politik untuk menekan Boni karena terlalu kritis. Namun, Boni menambahkan Iberamsjah bukannya menyampaikan kepada pimpinan kampus. Melainkan langsung menyampaikan ke Boni.
"Intinya dia melindungi saya. Dia menjawab kepada elite partai tersebut bahwa kerja orang kerja akademik itu tidak bisa diintervensi. Kritik itu bagian dari inteleketual," kenang Boni.
JAKARTA -- Kabar duka datang dari keluarga besar Universitas Indonesia. Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI Profesor Iberamsjah meninggal
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan