Guru Besar Ini Diangkat jadi Deputi Layanan Publik KemenPAN-RB
jpnn.com - JAKARTA--Guru Besar Ilmu Manajemen dari FE Unsri Diah Natalisa terpilih dalam seleksi terbuka Deputi Pelayanan Publik (Yanlik) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Koordinator Kopertis Wilayah II pada Kementerian Ristek Dikti . Diah menggantikan Mirawati Sudjono yang memasuki pensiun per 31 Maret 2016. Pelantikannya dilaksanakan hari ini (4/4) oleh MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi.
Dalam kesempatan itu, Menteri Yuddy berpesan agar pejabat baru melanjutkan program-program terbaik yang sudah dilaksanakan Deputi Bidang Pelayanan Publik sebelumnya.
“Secara khusus dan secara pribadi saya beserta seluruh jajaran KemenPAN-RB mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada ibu Mirawati Sudjono yang telah mengukir prestasi pengabdian luar biasa," terang Yuddy.
Dia juga minta agar seluruh program-program inovasi yang sudah dilakukan di era kepemimpinan Mirawati ditindaklanjuti, tidak hanya sekadar diteruskan. Dikatakan, KemenPAN-RB baru saja melakukan kompetisi inovasi pelayanan publik yang sudah menghasilkan 99 inovasi terbaik dari jumlah 2.476 yang berkompetisi. Artinya, tugas selanjutnya yaitu bagaimana mereplikasi dan menduplikasi sehingga inovasi-inovasi terbaik bisa diterapkan di semua daerah.
“Contohnya ada panic bottom di Polresta Malang, bisa dibayangkan kalau ini direplikasi dan diduplikasi oleh seluruh Polres yang ada di Indonesia maka rakyat betul-betul merasakan kehadiran pemerintah dan negara," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada