Guru Besar IPB Dukung Langkah Kementan Antisispasi Krisis Pangan

Guru Besar IPB Dukung Langkah Kementan Antisispasi Krisis Pangan
Petani panen di sawah. Foto: Humas Kementan

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin stok sebelas bahan pokok dalam keadaan aman dan terkendali. Selain itu, Mentan juga mengatakan bahwa kelancaran distribusi menjadi kunci untuk menjaga ketersediaan stok beras.

"Berdasarkan data peta ketersediaan beras pada April 2020, terdapat 28 provinsi yang mengalami surplus lebih dari 10 persen, 2 provinsi defisit antara 10-25 perseb yakni di Kalimantan Utara dan Maluku, serta 4 provinsi dengan defisit lebih dari 25 persen yakni Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Maluku Utara," tandasnya. (ikl/jpnn)

Guru Besar IPB mendukung upaya Kementan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisi pangan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News