Guru Besar Kedokteran UGM Bikin Komik untuk Jelaskan Manusia Purba Sangiran
Agar Tidak Hanya Jadi Penelitian Orang Asing
Rabu, 06 Februari 2013 – 08:51 WIB

SERBABISA: Prof Etty Indriati menjelaskan komiknya tentang manusia purba Sangiran di UGM kemarin. Foto: Bahana/Radar Jogja
Menurut Etty, Indonesia sangat kaya dengan beragam budaya dan benda-benda purbakala. Sayang, kekayaan itu hanya diajarkan di kelas. Belum banyak yang menuangkan ke dalam komik. Padahal, bila keragaman budaya itu dituangkan dalam bentuk komik, diyakini anak-anak akan lebih berminat mempelajarinya.
Etty menjelaskan, komik merupakan hasil dari bakatnya di bidang melukis. "Komik itu penggabungan dari aktivitas meneliti, menulis, dan melukis," kata penulis novel Cokelat Postmertem dan buku kumpulan puisi Jejak Tuhan itu.
Dia berharap, komiknya bisa menumbuhkan minat masyarakat mempelajari paleoantropologi. Keberadaan komik bisa mempermudah pemahaman tentang suatu ilmu. Bahkan, ilmu yang tergolong berat sekalipun.
Etty menceritakan, ide pembuatan komik itu berawal dari pertanyaan seorang anaknya yang ketika itu berumur dua tahun tentang gambar dan foto-foto mengenai situs manusia purba Sangiran. Dari pertanyaan tersebut, mau tak mau, Etty harus bisa menjelaskan kepada buah hatinya dengan gamblang.
GURU besar Fakultas Kedokteran UGM ini termasuk langka. Selain pakar di bidang keilmuannya, Prof drg Etty Indriati PhD mahir membuat komik, menulis
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara