Guru Besar UGM Berbagi Gagasan Tangkal Ideologi Transnasional
jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof M Mukhtasar Syamsuddin menyoroti kekhawatiran masuknya ideologi transnasional ke Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut perlu ditangani secara optimal.
Salah satu cara untuk menangkalnya, melalui kajian logis dan faktual atas Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
“Kajian tersebut difokuskan pada upaya menemukan bukti-bukti empirik dan rasional untuk mempertegas pengertian Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai kebudayaan daerah yang bermuatan kecerdasan lokal (lokal genius) masyarakat,” ujar Prof Mukhtasar dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (3/9).
Prof Mukhtasar mengingatkan kembali tentang penelitian yang pernah dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) tentang kearifan lokal yang dinilai efektif menangkal paham radikal di negeri ini.
“Hal yang perlu dilakukan berikutnya adalah menjabarkan kembali temuan atau data dan informasi hasil penelitian tersebut ke dalam bentuk petunjuk operasional untuk menangkal ideologi transnasional,” ucapnya.
Untuk memastikan efektivitas upaya tersebut, diperlukan sinergi dan koordinasi kelembagaan.
Baik antarlembaga pemerintah maupun antarlembaga sosial masyarakat, guna ikut menyebarkan petunjuk operasional tersebut.
Guru Besar UGM berbagi gagasan untuk menangkal ideologi transnasional, begini caranya..
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel