Guru Besar UI: Astaghfirullah, Bos Judi Jadi Wantimpres

jpnn.com - JAKARTA - Guru Besar Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola memprotes pengangkatan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Pasalnya, salah satu nama dari 9 nama yang dilantik Senin (19/1) di Istana Negara, salah satunya diduga terlibat dalam bisnis judi.
Protes itu disampaikan Tamrin dalam akun facebooknya. Bahkan Ia menyebut nama yang dimaksud.
"Astaghfirullah, Bos Judi, Jan Darmadi alias Apiang dilantik jadi Anggota Wantimpres hari ini. Oh Jokowi, bencana apa lagi yg mau kau timpakan ke bangsa ini ? Apakah Presiden membutuhkan pertimbangan ttg judi ? Gara-gara si Brewok nih. Apiang adalah kader Nasdem," kata Tamrin di dinding facebooknya.
Postingan ini pun kemudian menarik perhatian para penghuni Facebook. Pesan ini juga sudah 134 yang terbagi.
Sementara orang-orang pun memberikan komentar yang beragam. Seperti yang dilakukan Iwan Asnawi. "Juga tidak ada ahli hukum tata negara, habis lah Jokowi nanti dibully!! Semua titipan partai politik...," katanya.
Sementara Hengki Bonifacius Tompo mengatakan pengangkatan mantan bos judi di Wantimpres adalah hal yang lumrah dalam kekuasaan karena punya jasa saat terpilih.
"Pasar sebagai Sponsor Demokrasi pasti menagih jatah Prof,,," ucapnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Guru Besar Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola memprotes pengangkatan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Pasalnya, salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Digitalisasi, KPK Periksa Syarif Ali Idrus
- KPJ Healthcare Malaysia Tawarkan Wisata Medis Berkualitas Bagi Pasien Indonesia
- Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Honorer Satpol PP Ajukan 5 Tuntutan, Poin 4 & 5 Menohok
- Tanggapi Kisruh Grup Musik Sukatani, DPR: Kapolda Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab
- Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan TNI-Polri tetap Solid Pascainsiden di Mapolres Tarakan
- Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Membangun Kawasan Transmigrasi