Guru Besar UI Mengapresiasi Peran Jokowi di Panggung Dunia
Gurus Besar Hubungan Internasional perempuan pertama di Indonesia itu memuji keberanian Jokowi dan membuat dirinya takjub dengan keputusan tersebut.
Padahal, kata Evi, ada negara-negara Eropa yang dekat dengan Rusia dan Ukraina yang bisa datang berdialog untuk mengakhiri peperangan, tetapi itu tidak terjadi dan Presiden Jokowi yang melakukan hal tersebut.
“Saya termasuk yang mengapresiasi dengan langkah tersebut. Presiden bisa sampai ke situ. Banyak yang surprise juga dari seluruh dunia. Pemimpin Eropa bisa lakukan itu karena wilayah dekat situ, sementara ini kan jauh-jauh dari Indonesia,” ucapnya.
Prof Evi menjelaskan langkah Presiden Jokowi ini tak lepas dari kepentingan Indonesia sebagai tuan rumah Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang sedang berlangsung di Indonesia. Jokowi berkepentingan agar acara ini berhasil tanpa ada kendala akibat perang di Ukraina.
“Jauh-jauh dari Indonesia, dari Asia sampai ke sana untuk mengurusi perang, walaupun memang kepentingan beliau kita paham. Beliau ingin menyelamatkan G20 dan sebagainya,” kata Evi.
“Kalau Presiden Indonesia bisa sampai ke sana menembus wilayah perang, suatu yang memang menurut saya, layak dihargai,” ujar Evi.
Dari kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia itu, menurut Evi, menjadi cikal bakal keberhasilan Rusia dan negara-negara tetangga membuka jalur ekspor-impor bahan pangan dan lainnya ke negara lain.
Sayangnya, kata Prof Evi, nama Indonesia tidak disebutkan dalam keberhasilan itu dan malah negara Eropa lain yang disebut.
Pakar Hubungan Internasional Iniversitas Indonesia (UI) Prof Evi Fitriani mengapresiasi peran Presiden Jokowi di panggung dunia. Nih contohnya.
- Jokowi Akan Mendampingi Luthfi-Yasin Berkampanye di Banyumas & Pantura
- Viral, Video Jokowi Nyatakan Dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Bohemian Blangkon
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Ridwan Kamil Ungkap Dapat Semangat dari Prabowo dan Jokowi Sebelum Kampanye Akbar