Guru Besar UI Nilai Diskusi FMB9 Penting untuk Lawan Hoaks
Meski demikian, kata Hamad, tetap penting untuk melakukan evaluasi berkala terhadap ajang FMB9.
Apalagi pelaksanaan FMB9 sudah ditunjang dengan media sosial yang kini amat berkembang.
Alhasil, informasi yang disampaikan dapat menjangkau secara plural, hingga perdesaan, bukan hanya di kota besar.
"Jadi, maksud saya dari sudut GPR (government public relation) FMB bisa menjadi medium GPR," ucap Hamad.
Hamad mengimbau apa pun informasi yang berkaitan dengan program, rencana dan kebijakan pemerintah sebaiknya segera dibahas pada FMB9 dengan fakta dan aktual.
Sebab, fakfa dan aktual menjadi kunci guna memberantas beragam tuduhan buruk.
Sebagaimana diketahui, FMB9 telah dilaksanakan secara rutin setiap pekan sejak 2017 hingga saat ini.
Kementerian Kominfo memfasilitasi penyelenggaraannya dengan mengundang pemerintah dan ahli.
Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Ibnu Hamad menilai diskusi media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang difasilitasi Kemenkominfo sangat tepat
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis