Guru Besar UI Sebut Hal Ini jadi Kunci Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
“Kenaikan sebesar 557,99 persen ini mencerminkan adanya perubahan besar dalam penerimaan pasar Indonesia terhadap kendaraan listrik,” kata dia.
Feri bilang kendaraan listrik didukung oleh komponen-komponen utama yang terintegrasi, di antaranya baterai traksi, inverter, controller, dan motor traksi dan charger.
Sistem penggerak pada kendaraan listrik merupakan komponen kunci dalam transisi menuju transportasi yang lebih bersih.
Sistem ini melibatkan motor traksi listrik dan elektronik daya yang berperan vital dalam sistem propulsi kendaraan canggih.
Untuk mengendalikan motor atau mesin listrik adalah mengendalikan torsi dan fluksi motor dengan cara mengendalikan arus listrik motor.
Awalnya, mengendalikan torsi dan fluksi motor dengan mengontrol arus listrik yang bolak-balik tiga fasa sangat sulit.
Namun, dengan ditemukannya konsep transformasi komponen arus 3 fasa menjadi 2 fasa dalam sumbu acuan yang berputar, pengendalian torsi dan fluksi motor melalui arus motor yang ditransformasikan menjadi arus 2 fasa menjadi mungkin.
“Kemandirian dalam teknologi sistem traksi kendaraan listrik dinilai memiliki manfaat penting bagi masa depan industri otomotif. Hal ini terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan polusi udara,” katanya. (mcr4/jpnn)
Guru Besar UI Feri Yusivar menyebut penjualan kendaraan listrik di Indonesia pada semester I tahun 2023 mencatatkan peningkatan yang sangat signifikan.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Pasar Mobil Listrik Premium Diprediksi Akan Lesu Pada 2025
- Hyundai Creta Listrik Bakal Melantai Bulan Ini, Desainnya Lebih Keren
- Wuling Zhiguang EV Menawarkan Aksesibilitas Lewat Pintu Geser
- CATL Merilis 2 Jenis Baterai EV, Jarak Tempuhnya 600 Km
- Analis Memproyeksikan Penjualan Mobil Listrik Naik 30 Persen Pada 2025
- Hadir di Indonesia, Xpeng Tunjuk ERAL Sebagai APM, 2 Mobil Listrik Disiapkan