Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Buka Suara soal Polemik Disertasi Bahlil

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Buka Suara soal Polemik Disertasi Bahlil
Bahlil Lahadalia. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

Sementara itu, salah satu penguji Bahlil yakni Prof. Dr. Arif Satria, mengaku bahwa dirinya diminta dan bersedia menjadi penguji. 

Kebersediaan Arif karena ia meyakini Universitas Indonesia sebagai perguruan tinggi ternama pasti menjaga reputasi dengan sistem penjaminan mutu yang kuat. 

"Saya sering menjadi penguji S3 di UI dan untuk sampai pada sidang promosi melalui tahapan panjang yang ketat. Hal ini juga disampaikan oleh pimpinan sidang kepada promotor, co promotor maupun penguji sebelum acara dimulai, bahwa sidang promosi pak Bahlil sudah sesuai prosedur di UI. Bahwa masa studi S3 selama 4 semester juga sesuai aturan UI. Dijelaskan pula bahwa artikel jurnal yang digunakan sebagai syarat untuk S3 sesuai ketentuan," kata Arif.(mcr10/jpnn)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjadi sorotoan publik karena gelar doktor yang didapatnya.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News