Guru Besar Universitas Terbuka Bertambah 8, Siapa Sajakah?
Namun, itu karena semua dosen UT, selain mengajar juga memiliki tugas menjalankan manajemen operasional. Hal itu sangat berbeda dengan dosen di kampus konvensional.
"Memang regulasinya sudah cukup memadai, tetapi belum semua asesornya memahami kedudukan dosen UT ini, makanya dokter-dokter UT yang jumlahnya cukup banyak harus bekerja keras untuk menjadi profesor," terangnya.
Prof Ojat menambahkan berbagai upaya sudah dilakukan UT untuk mendorong agar dosen-dosennya melanjutkan pendidikan hingga mencapai guru besarnya. Salah satunya dengan memberikan reward kepada para dosennya.
"Meskipun jumlah guru besar UT belum mencapai 10 persen dari jumlah dosen kami, tetapi ada banyak profesor yang memperkuat UT sehingga kualitas tetap terjaga," terang Prof Ojat Darojat. (esy/jpnn)
Jumlah guru besar Universitas Terbuka bertambah delapan orang. Mereka memperkuat posisi UT sebagai PTN berbasis PJJ.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Perdana, Universitas Terbuka Gelar Wisuda Langsung dari Jepang
- Dorong Inovasi dan Kolaborasi, Pascasarjana UT Gelar FUSION 2024
- UT Gandeng 2C2P Tingkatkan Akses Pendidikan Melalui Teknologi Fintech
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu