Guru Besar Unsoed Nilai Kejaksaan Lebih Dipercaya karena Kerja Cepat

Guru Besar Unsoed Nilai Kejaksaan Lebih Dipercaya karena Kerja Cepat
Ilustrasi - Gedung Kejaksaan Agung. Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Hibnu Nugroho mengatakan kerja-kerja cepat kejaksaan dalam menuntaskan perkara berdampak pada tingginya kepercayaan publik.

Menurut Hibnu, tak seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian, Kejaksaan berhasil menuntaskan perkara dengan cepat dan tuntas.

“Kejaksan menangani secara kontinyu, begitu penyelidikan, langsung penyidikan dan penetapan tersangka, lalu di bawa ke persidangan. Kalau KPK, masih ada tersisa. Tidak langsung tuntas,” kata Hibnu saat menghadiri rilis survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) secara virtual, Minggu (9/2).

Survei bertajuk ‘Kinerja Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi Dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo’ itu dilakukan dalam rentang 20-28 Januari 2025, menempatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Selain responsif dan kerja cepat, Kejaksaan juga banyak menangani persoalan yang menyentuh hajat hidup orang banyak. Hibnu mencontohkan kasus kelangkaan minyak goreng.

Tak hanya itu, penanganan kasus dengan nilai kerugian yang menyentuh ratusan triliun juga menjadi alasan lain.

“Apalagi visi Kejaksaan bukan hanya soal memidanakan, tapi juga mengembalikan kerugian negara. Ini alasan kenapa Kejaksaan menjadi lembaga paling dipercaya,” kata Hibnu.

Karenanya, Hibnu menilai jika Kejaksaan bisa membongkar karut marutnya kasus gas 3kg yang belakangan ada indikasi korupsi akan melengkapi harapan publik.

Tak seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian, Kejaksaan berhasil menuntaskan perkara dengan cepat dan tuntas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News