Guru Beserdik Degdegan Tidak Dapat TPG Tahun Ini, Dapodik Belum Final

Mulai tahun ajaran 2025/2026, program ini akan mempersiapkan siswa menghadapi era digital dengan menambahkan elemen berpikir komputasional, analisis data, dan algoritma ke dalam kurikulum nasional.
Lebih lanjut Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyampaikan, kebijakan pengalihan anggaran renovasi sekolah sebesar Rp 17,1 triliun dari Kementerian Pekerjaan Umum ke Kemendikdasmen mendapat dukungan DPR RI.
Langkah ini memungkinkan percepatan renovasi fasilitas pendidikan, terutama di wilayah terpencil dan terdampak bencana.
Kemendikdasmen juga berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) melalui penyediaan fasilitas belajar yang memadai dan penempatan tenaga pengajar yang kompeten.
Langkah ini termasuk penyediaan insentif bagi guru yang bertugas di daerah sulit dan pembangunan fasilitas asrama untuk siswa.
“Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program strategis ini," ujar Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
Dia menambahkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan pendidikan nasional. (esy/jpnn)
Guru bersertifikat pendidik (beserdik) waswas tidak mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG) tahun ini. Itu karena validasi NRG di Dapodik belum final.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- Bu Sun Menjamin Tidak Ada Honorer Siluman Mendaftar PPPK 2024 Tahap 2
- Hakim MK Nasihati Guru Honorer Penggugat Pasal 66 UU ASN
- Nasib 2,3 Juta Tenaga Honorer termasuk Guru Terancam, Pasal 66 UU ASN Digugat ke MK
- Disdik DKI Akan Buka Pendaftaran Tenaga Pendidik KKI untuk 1.700 Guru, Honorer Silakan Ikut
- 4.000 Guru Honorer Jakarta akan Direkomendasikan Mendapatkan Dapodik
- Kasus Pemecatan Ribuan Guru Honorer, Disdik DKI Salahkan Kepala Sekolah