Guru BK Tak Sekadar Urusi Siswa Nakal
Kamis, 25 November 2010 – 09:57 WIB
BANJARMASIN – Peran guru Bimbingan Konseling (BK) jangan disepelekan dan jangan dipersepsikan secara keliru. Guru BK tidak semata-mata mengurusi anak-anak bermasalah, namun juga mendorong agar siswa berprestasi.
"Karena ada kecenderungan salah persepsi terhadap keberadaan guru bimbingan konseling, membuat fungsi guru BK hanya sebagai guru-guru untuk anak-anak bermasalah," ujar Hermanto Dwi Atmoko dari Global Konseling, saat menjadi pembicara pada seminar peningkatan profesionalitas guru BK yang digelar LP3I, di Banjarmasin.
Baca Juga:
Dijelaskan, sebenarnya keberadaan guru BK adalah untuk mendukung prestasi belajar anak. "Sehingga guru jangan hanya fokus pada anak bermasalah yang selama ini selalu diserahkan ke guru BK, tapi juga fokus pada anak-anak lain untuk meningkatkan prestasinya," terangnya.
Ditambahkan Hermanto, kalau guru BK hanya mengurusi anak bermasalah, maka akan sulit untuk mengembangkan prestasi anak, sementara anak-anak lainnya juga perlu perhatian. “Untuk itulah, lewat kegiatan seminar tentang guru BK, kami ingin memberikan informasi yang benar tentang fungsinya, sehingga mereka yang ikut seminar bisa semakin mengaplikasikan dirinya untuk pengembangan prestasi anak. Sehingga anak-anak didiknya bisa semakin meningkat prestasi belajar,” terangnya.
BANJARMASIN – Peran guru Bimbingan Konseling (BK) jangan disepelekan dan jangan dipersepsikan secara keliru. Guru BK tidak semata-mata mengurusi
BERITA TERKAIT
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah