Guru Buang Celana Siswa ke Sungai
jpnn.com - SEPULUH siswa SMPN 3 Pamekasan kemarin (24/2) tidak bisa melanjutkan belajar dan mengajar karena terpaksa meninggalkan sekolah. Gara-garanya, celana seragam milik mereka dirampas dan dibuang ke sungai oleh seorang guru. Sebab, model celana para siswa tersebut dinilai tidak sesuai dengan standar sekolah.
Perampasan itu dilakukan saat para siswa tersebut akan mengikuti pelajaran olahraga dan mengganti celana seragam. Seorang guru menganggap celana yang mereka kenakan telah menyalahi aturan sekolah karena menyerupai jins.
Namun, tindakan si guru itu menuai protes dari Ketua Gerakan Pemuda Peduli Pamekasan (GP3) Fandi Gastro. Dia menilai aksi guru tersebut amat berlebihan. ''Orang tua siswa sudah membeli celana itu dengan susah payah. Saya sedih ketika para siswa harus mencari dan mengambil celananya yang dibuang di kali,'' ujarnya.
Menurut Fandi, jika para siswa tersebut memang menyalahi aturan, harus ada jalan keluar yang lebih baik dan mendidik. ''Tindakan guru itu justru sangat tidak mendidik,'' tegas dia.
Sementara itu, Hairuddin, salah seorang guru SMPN 3 Pamekasan yang ditugaskan untuk mengawasi para siswa, menyatakan tidak tahu dengan kejadian tersebut. ''Saya belum mendengar informasi itu,'' kata guru yang biasa mengajar mata pelajaran agama Islam tersebut. (sin/fei/dwi/mas)
SEPULUH siswa SMPN 3 Pamekasan kemarin (24/2) tidak bisa melanjutkan belajar dan mengajar karena terpaksa meninggalkan sekolah. Gara-garanya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang