Guru Daerah Perbatasan Mogok Mengajar
Tak Terima Insentif
Kamis, 17 November 2011 – 10:12 WIB

Guru Daerah Perbatasan Mogok Mengajar
Kendati demikian, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan Nasional, Syawal Gultom, mengatakan bahwa dirinya belum tahu untuk daerah mana saja tunjangan khusus yang sudah cair. Karena itu langsung di bawah salah satu Direktorat Jendral di Kemendiknas. "Semua itu di Ditjen (yang mengurusnya)," kata Gultom, dikonfirmasi Pontianak Post, di Jakarta, Rabu (16/11).
Syawal Gultom menjelaskan sebenarnya ada empat tunjangan bagi guru. Yakni, tunjangan khusus, tunjangan profesi, tunjangan fungsional dan ada tunjangan bantuan sekolah. Dia menjelaskan setahu dirinya dana tunjangan khusus untuk guru yang mengajar di daerah terpencil sudah dicairkan. "Ini mungkin sudah disalurkan, tapi saya tidak tahu persis di daerah mana saja yang belum dan mana yang sudah," katanya.(ron/ody/ags)
PONTIANAK--Demonstrasi 113 guru di daerah perbatasan Entikong Kabupaten Sanggau dua hari lalu mendapat respon dari berbagai pihak. Pasalnya, dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025