Guru Daerah Terpencil Dapat Rumah Dinas
Insentif Tambahan akan Dirapel
Senin, 08 Februari 2010 – 18:14 WIB
JAKARTA - Kabar gembira bagi guru yang bertugas di daerah terpencil dan perbatasan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional, akan mengalokasikan anggaran pengadaan rumah dinas bagi para guru di daerah tersebut. Hal ini dimaksudkan agar kinerja dan minat guru mengajar di kawasan terpencil dan daerah perbatasan bisa meningkat. Sementara itu, Mendiknas Muhammad Nuh memastikan bahwa insentif sebesar satu kali gaji pokok bagi guru di daerah terpencil dan perbatasan, akan menggunakan sistem rapel. Karena katanya, meski sudah ditetapkan sejak akhir Desember 2009, namun pelaksanaan pembayaran insentif tersebut belum berjalan di 2010 ini.
Kepada wartawan, Senin (8/2), Wakil Mendiknas Fasli Jalal mengatakan bahwa pada tahun 2010, perhatian pemerintah untuk guru di kawasan terpencil dan perbatasan memang sangat besar. "Jadi, selain insentif sebesar satu kali gaji pokok, Peraturan Menteri (Permen) yang baru juga membuka peluang lebih besar untuk kesejahteraan guru di bidang lainnya. Kita akan alokasikan anggaran untuk pengadaan rumah dinas, transportasi dinas, bahkan mungkin beasiswa bagi keluarga si guru tersebut. Jadi, kesejahteraan guru di daerah pinggiran akan lebih besar dari sebelumnya," papar Fasli.
Bukan hanya rumah dinas, bagi guru di daerah terpencil dan perbatasan juga disebutkan akan diberikan insentif lebih daripada guru di kawasan perkotaan. "Kita sudah mulai melakukan pendataan guru-guru di daerah terpencil dan perbatasan ini. Dengan peningkatan kesejahteraan, diharapkan minat para guru mengajar di kawasan tersebut bisa terus meningkat," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kabar gembira bagi guru yang bertugas di daerah terpencil dan perbatasan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional, akan mengalokasikan
BERITA TERKAIT
- Edutrip Pelindo: Kenalkan Dunia Kepelabuhanan kepada Para Siswa Pelayaran
- Pelindo Mengajar: SPSL Kenalkan Peran BUMN Bidang Kepelabuhanan dan Logistik ke Pelajar
- Kirim 865 Mahasiswa di PPG, Atma Jaya Berkomitmen Lahirkan Guru Profesional Indonesia
- Program ASABRI Literasi Untuk Indonesia Sukses Digelar
- Veda Praxis dan DIGITS Unpad Ungkap Kesenjangan Implementasi GRC di Indonesia
- Anak Muda Perlu Mempelajari Naskah Kuno, Ini Alasannya